Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Tips Membuat Si Kecil Fashionable

Keceriaan anak-anak dapat tercermin dari caranya berpakaian. Sebagai orang tua, kita bisa membuat gaya buah hati kita supaya terlihat ceria dan fashionable sesuai dengan karakter dan usia mereka. Berikut adalah beberapa tips memilih pakaian yang cocok buat si kecil:       Perhatikan bahannya : Anak-anak biasanya memiliki kulit yang masih lembut dan sensitif, sehingga pemilihan bahan menjadi pertimbangan utama. Pilihlah kain yang menyerap keringat seperti katun. Dalam produk jenis kaos, meski lebih elastis namun bukan berarti tidak ada bahan katun untuk kaos. Bila ingin membelikan si kecil kaos, pilihlah yang menggunakan bahan kaos katun combed.        Pilih ukuran yang pas: Terkadang, banyak orangtua merasa khawatir bila buah hatinya cepat besar sehingga sering membelikan mereka baju yang berukuran lebih besar dari tubuh si anak. Ingatlah, anak juga layak tampil modis, pilihlah baju dengan ukuran yang pas, tidak terlalu besar dan jangan kesempitan juga.      Warna yang

Dibalik Krisis Toyota Tahun 2010

Toyota yang dikenal sebagai raksasa perusahaan otomotif dari jepang-pun ternyata pernah mengalami krisis pada tahun 2010. Diawali dengan ditariknya 3,8juta unit mobil Toyota di Amerika Serikat pada September 2009 menyusul ratusan ribu unit lainnya di negara-negara lain seperti Timur Tengah, Amerika Latin dan Afrika. Amerika Serikat menjadi Negara yang pertama dengan jumlah penarikan unit mobil Toyota terbesar dikarenakan Kementrian Transportasi AS telah menerima sekitar 100 laporan mengenai kecelakaan akibat pedal gas yang terblokir. 17 laporan diantaranya berakhir dengan kecelakaan di mana 5 orang tewas. Namun pada akhirnya Toyota mulai bernafas lega, sistem elektronik pedal gas mobil yang diproduksinya terbukti tidak bermasalah. Teknisi badan antariksa NASA memeriksa kemudian meloloskan mobil Jepang itu usai inspeksi yang berlangsung selama 10 bulan. Masalah gas pedal Toyota disorot khusus, karena sejumlah orang mengalami kecelakaan, bahkan tewas, setelah mobil yang dikendarai sem

The Sophisticated XXI

            Coba sebutkan nama-nama bioskop di kota Anda? Adakah Cinema21 atau XXI di antaranya? Sedikit kilas balik sekitar dua puluh tahun lalu, penulis mengenal “Cepu Theatre” satu-satunya bioskop di Cepu, kota kecil penghasil minyak di Jawa Tengah, tempat penulis lahir dan besar. Saat itu menjadi momen yang tidak terlupakan ketika setiap Sabtu siang jelang sore penulis bersama anak-anak lain seumuran penulis menunggu mobil penyebar selebaran iklan bioskop lewat di depan rumah kami untuk berebut mengambil brosur promo film terbaru yang disebar. Kami begitu antusias mengkoleksi brosur-brosur film tersebut yang diantaranya adalah film favorit kami yakni Saur Sepuh yang telah dibuat beberapa sekuel-nya. Cepu Theatre itu memiliki bangku panjang sebagai kursi penonton yang diatur berundak-undak seperti layaknya pengaturan kursi bioskop masa sekarang.             Kini, hal yang penulis ketahui tentang bioskop adalah gedung dengan pintu kaca, beralas karpet tebal sehingga membuat or

Mitos Roro Mendut Dalam Periklanan

Tersebutlah kecantikan seorang gadis dari kalangan rakyat jelata pada legenda Babad Tanah Jawa di abad ke-17 yang bernama Roro Mendut. Pesona Roro Mendut telah memikat Tumenggung Wiraguna. Sebagai seorang penguasa, Tumenggung Wiraguna merasa memiliki kuasa untuk mendapatkan Roro Mendut. Namun, sebagai seorang gadis Jawa yang mandiri dan berkepribadian teguh, Roro Mendut dengan tegas menolak cinta Tumenggung Wiraguna dan lebih memilih Pranacitra, kekasih yang dicintainya. Melalui kekuasaan yang dimilikinya, Tumenggung Wiraguna menurunkan perintah pada Roro Mendut untuk membayar pajak yang tinggi kepada pemerintahan Wiraguna.  Roro Mendut yang cerdas menggunakan daya kreasinya supaya mampu memenuhi tuntutan penguasa-nya yang lalim itu. Dengan mengandalkan kecantikan serta pesona erotisme-nya, Roro Mendut berjualan rokok kretek lintingan dengan cara melinting dan mengelem rokok itu dengan gaya jilatan lidahnya yang khas. Teknik berjualan rokok kretek yang seperti ini membuat para

Aku Korup Maka Aku Ada

Popularitas saat ini sepertinya sudah menjadi sebuah komoditi yang mampu merealisasikan keinginan seseorang untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan tak terkecuali untuk meraih jabatan dan melakukan korupsi. Semuanya dikonsep secara manis menjadi tontonan yang patut dan layak diperbincangkan dan dikupas secara dramatis oleh media. Berita menjadi tidak ada ubahnya dengan infotainment hanya beda saja cara penyampaiannya namun konsep yang disajikan tetap sama yaitu: DRAMA. Penulis mengamati, siapa sih yang berminat untuk membicarakan mengenai sekolah-sekolah yang tertinggal, termasuk SMA 17 Jogja yang bangunannya dirusak secara paksa oleh pihak-pihak yang sedang rebutan warisan tanah sekolah itu? Nyaris tidak ada. Tetapi membicarakan koruptor dan para gundiknya, akan menjadi rumpian seru di saat ibu-ibu sedang berkumpul bersama tukang sayur atau saat bapak-bapak main kartu di pos ronda. Media Indonesia sepertinya sangat tahu mengenai hal ini, sehingga berita seperti itu yang s

HIPERSEMIOTIKA

Berbicara mengenai hipersemiotika, akan menjadi terasa terlampau jauh apabila belum menguraikan mengenai apa itu semiotika. Dimulai dari Umberto Eco yang mendefinisikan semiotika sebagai sebuah disiplin yang mempelajari segala sesuatu untuk berdusta (lie). Maksud definisi Umberto Eco tersebut adalah “bila sesuatu tidak dapat digunakan untuk mengungkapkan dusta, maka sebaliknya sesuatu tersebut juga tidak dapat digunakan untuk mengungkapkan kebenaran, sehingga pada dasarya tidak dapat digunakan untuk mrngungkapkan apa-apa”. Merujuk pada apa yang dinyatakan Umberto Eco tersebut, dapat disimpulkan bahwa selain sebagai teori kedustaan, semiotika juga menjadi sebuah teori kebenaran.         Sebagai teori kedustaan sekaligus teori kebenaran,  semiotika digunakan untuk mempelajari tanda yang ada dalam segala aspek sosial untuk mengungkap kedustaan atau kebenaran itu sendiri. Hal ini berkorelasi dengan apa yang dijelaskan oleh Ferdinand de Saussure yang menyampaikan bahwa semiotika mer

Tipe-Tipe Iklan

Commercial Advertising  Merupakan iklan komersial yang bertujuan untuk mengenalkan sebuah produk sehingga publik berkeinginan untuk membelinya. Salah satu iklan komersial yang menurut saya baru-baru ini cukup menarik dan mencuri perhatian publik adalah minuman kopi instan dalam kemasan “Kopiko 78 degrees” yang kebetulan menggunakan lagu One More Night dari Maroon5 sebagai backsound iklannya. Corporate Advertising  Konsep iklan yang bertujuan untuk menyampaikan citra perusahaan. Konsep pada iklan korporat lebih bersifat softsell karena yang ditunjukkan adalah citra perusahaan bukan produk yang ingin dijual pada publik. Chevron sebagai sebuah perusahaan minyak kelas dunia pada tahun 2011, membuat iklan yang cukup mengejutkan berupa kampanye sosial “We Agree (kami setuju). Dalam iklan tersebut, Chevron mencitrakan dirinya sebagai sebuah perusahaan minyak yang setuju untuk menjaga lingkungan serta tidak melakukan  monopoli perdagangan.  Public Service Advertisi

The Corset's Runway

Dalam mitologi Yunani, kita mengenai Venus sebagai Dewi Cinta yang dilambangkan seorang perempuan cantik. Memang sejak jaman Yunani kuno, perempuan telah mendapatkan perhatian khusus dalam hal penampilan fisik. Itulah mengapa Dewi Cinta dilambangkan sebagai Venus sebagai seorang yang cantik nan gemulai. Penampilan perempuan tidak terlepas dari apa yang dikenakannya baik dari dalam maupun luar. Dari segi pakaian dalam perempuan, kita mengenal bra atau beha yang hingga saat ini masih banyak digunakan. Pada dasarnya konsep bra yang saat ini masih digunakan oleh banyak perempuan di dunia tidak terlepas dari desain “penyangga dada” ala perempuan bangsa Kreta di jaman Yunani kuno pada tahun 2.500 sebelum masehi. Saat itu penyangga dada yang berbentuk seberti bra ini dikenakan di luar pakaian utama para perempuan di masa itu. Mitos fungsi bra mulai kuat pada ketika ditemukanlah korset. Korset ditemukan oleh catherine de Medici, isteri raja Henri II pada abad pertengahan 15 catheri

Teori Jaringan Dalam Komunikasi Organisasi

Dalam suatu organisasi terdapat jaringan-jaringan yang memiliki persamaan atau biasa disebut dengan klik. Kumpulan dari beberapa “klik” dapat menimbulkan perbedaan di antara mereka. Oleh sebab itu diperlukan sosok yang dapat menjadi pemersatu di antara “klik” untuk lebih meminimalisir bertambahnya jumlah “klik” dalam organisasi tersebut. Paling tidak ada 4 gagasan dari Mooney dan Reiley tentang jaringan organisasi : 1.         Koordinasi untuk menyatukan unit kerja yang mempunyai tujuan yang sama. 2.         Skala untuk menetapkan jarak berdasarkan hierarki. 3.         Fungsionalisasi, yang menerangkan gagasan tentang spesialisasi 4.         “Staff” dan “line” untuk menerangkan bahwa line bertugas melaksanakan tugas pokok sedangkan staff melaksanakan tugas adsministratif yang menunjang pekerjaan pokok.             Oleh sebab itu, teori jaringan dipergunakan untuk mengakomodir ke-empat gagasan tersebut. Teori jariangan dalam komunikasi organisasi dapat meliputi komunik

Belajar Personal Branding Ala Hansel & Gretel

Pernahkah Anda membayangkan terasing sejak kecil dan harus melawan berbagai macam mara bahaya? Hal tersebut telah coba divisualkan dalam sebuah film yang ceritanya dikembangkan dari sebuah dongeng klasik: Hansel & Gretel. Film yang dibintangi Jeremy Renner dan Gemma Arterton ini menceritakan tentang kakak beradik (Hansel & Gretel) yang dibuang oleh orang tuanya sejak kecil di tengah hutan. Di dalam hutan itulah mereka melihat sebuah rumah dari permen. Tanpa mereka sadari sebelumnya, ternyata pemilik rumah permen tersebut adalah seorang nenek sihir. Berawal dari situlah, Hansel & Gretel mulai berusaha untuk bagaimana supaya mereka dapat bertahan hidup dengan cara melawan kekuatan penyihir.       Berawal dari keberhasilan upaya Hansel & Gretel mengalahkan penyihir itulah lalu mereka bertekad untuk menyelamatkan anak-anak lain dari ancaman penyihir. Hansel & Gretel-pun terus berusaha meningkatkan keahlian mereka hingga orang-orang mengenal mereka sebagai "

Bagaimana Konsep CSR Yang Ideal?

“The earth is my mother and on her bossom I will recline” Kutipan tersebut di atas diungkapkan oleh seorang tokoh filsafat bernama Tecumseh. Membaca kutipan tersebut, kita diarahkan untuk memahami bahwa bumi ini bertindak sebagai induk (ibu) untuk keberlangsungan umat yang hidup di dalamnya sehingga sepantasnya untuk dijaga. Kent Wertime, CEO Ogilvy Interactive Asia sebuah anak perusahaan konsultan periklanan besar dunia, Ogilvy & Mather, melalui bukunya yang berjudul Building Brands and Believers mengungkapkan bahwa, dalam pemasarannya sebuah perusahaan sebaiknya menerapkan prinsip “Ibu” sebagai lambang kebaikan, kemurnian, pengasuhan dan kehangatan. Karena seperti yang telah kita lihat saat ini teknologi dan rekayasa telah menjadi bagian yang integral dari banyak hal yang dikonsumsi konsumen. Ini tidak hanya berkaitan dengan produk-produk mekanis, tetapi juga produk-produk makanan dasar. Pertimbangkan, misalnya jumlah pemrosesan yang dilalui oleh banyak produk yang dipaj