Setelah sembilan tahun mengarungi
dunia bisnis dengan ritme yang dinamis, Shandy Jessica merasakan adanya
panggilan baru dalam hidupnya. Menjadi seorang ibu membuka perspektif yang
lebih luas, bukan hanya tentang membesarkan anak, tetapi juga tentang menumbuhkan
kualitas diri. Dari sinilah perjalanan Jessica menuju mindful parenting
dimulai.
Kesadaran akan pentingnya pola
asuh yang penuh perhatian membawa Jessica menekuni bidang ini secara
profesional. Ia memulai dengan belajar untuk dirinya sendiri, mengambil
sertifikasi Filial Play dari Play Therapy UK dan Creative Mindfulness for Kids
dari IMMA (International Mindfulness and Meditation Alliance), hingga akhirnya
membangun personal branding sebagai praktisi mindful parenting. Untuk
menjangkau audiens yang lebih luas, Jessica menghadirkan The Mindful Nest,
platform digital yang ia kelola melalui media sosial instagram
@themindfulnest.id. Konsistensi dalam berbagi konten menjadi kunci utama
membangun kepercayaan publik terhadap metode yang diusungnya.
Lebih dari sekadar teori,
pendekatan mindful parenting yang diterapkan Jessica juga dilengkapi dengan
pendekatan parenting melalui Filial Play Program, metode coaching dan
mentoring yang bertujuan membangun serta merawat koneksi antara orang tua dan
anak. Dengan praktik non-directive play, orang tua diajak untuk hadir
secara utuh dalam interaksi dengan anak tanpa mendikte atau mengarahkan.
Sejak 2023, Jessica telah
mengimplementasikan ilmu Filial Play dan Mindfulness dalam
berbagai sesi praktiknya. Ia menyadari bahwa perjalanan sosialisasi metode ini
masih panjang, tetapi fokusnya tetap teguh: Membantu orang tua untuk membangun
pertumbuhan sosio-emosional anak yang sehat namun tetap merawat relasi yang
telah hadir sebelum menyandang peran sebagai orang tua, yakni diri sendiri dan
pasangan. Ia juga selalu memberikan pemahaman kepada orang tua bahwa anak
bukanlah sarana terapi luka batin masa lalu mereka.
“Sering kali, orang tua tidak
sadar bahwa ada hal-hal di balik perlakuan maupun pengasuhan anak yang menjadi
refleksi dari pengasuhan maupun kebutuhan masa kecilnya yang tidak terpenuhi,
akhirnya anak yang menjadi ‘korban’ dari ketidaksadaran atau luka yang belum
terselesaikan itu” ungkap Jessica yang juga sempat tampil dalam podcast Raditya
Dika.
Komitmen Jessica terhadap kesehatan mental orang tua juga tercermin dalam kesehariannya. Ia menekankan pentingnya self-care bagi ibu. Salah satu rutinitas yang ia jalankan adalah menyisihkan satu hari khusus untuk diri sendiri—sebuah bentuk komunikasi dan kesepakatan dengan pasangan agar keseimbangan mental tetap terjaga. Baginya, mindful parenting bukan sekadar membimbing anak, tetapi juga perjalanan reflektif untuk memahami diri sendiri sebagai orang tua.
Komentar