Langsung ke konten utama

Postingan

Si Strategic Thinker & Doer, Kevin Pradana

Satu hal yang cukup melekat dengan Kevin Pradana adalah kegemarannya membaca buku. Ketika bertemu dengan AW&Co Public Relations & MarComm Consulting di sebuah  online meeting,  Kevin dengan antusias berseloroh kalau baru saja menuntaskan buku 48 Laws of Power karangan Robert Greene. Sosok yang mendefinisikan dirinya sebagai seorang  strategic thinker and doer  ini secara santai menceritakan kiprahnya sebagai seorang usahawan yang mulai dijalankan pada awal pandemi Covid 19. Latar belakang karir pria bernama lengkap Kevin Pradana Tedy ini adalah bidang perhotelan yang tentunya sangat terdampak di awal pandemi tahun 2020 silam. Banyak SDM yang dirumahkan tak terkecuali dirinya. Untungnya mental pedagang dimiliki Kevin sejak masih kanak-kanak, kala itu ia tinggal di Sumatra bersama kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai pedagang di pasar.  Berdasar ilmu dagang yang diwariskan dari keluarganya dan riset pemasaran tentang kebiasaan masyarakat Indonesia mengonsumsi minuman,
Postingan terbaru

Erisca Febriani, Gen Z in Her Moves

Let’s skip any further introduction, Gen Z who likes to watch teens fictions in both movies and series will definitely know Erisca Febriani. She is a writer from Indonesia who was born on March 25, 1998 in Lampung. She started her writing career when she was still in junior high school, and became widely known after her first novel, Dear Nathan, was published in 2016, when previously trending on an online writing platform: Wattpad.   Dear Nathan is a teen literature that tells the love story between Nathan, a high school student who is known as the rebel, and Salma, a simple and innocent high school student. This novel immediately became a best seller and has been adapted to the big screen three times, namely in 2017, 2019 and 2022.   Apart from Dear Nathan, Erisca has also written several other novels, such as Dear Nathan: Thank You Salma, Dear Nathan: Melawan Takdir, Dear Nathan: Homecoming, and Dear Nathan: Forever. Her novels always achieve success and receive positive responses fr

Garri Juanda, Tentang Karir, Bisnis dan Tentang Anak

Apa yang membuat AW&Co (PR & MarComm Consulting) tertarik mengulas Garri Juanda berawal dari kiprahnya yang pernah menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Tokopedia. Ia telah bergabung dengan Tokopedia sejak tahun 2016 dan telah memegang berbagai posisi, termasuk Vice President of Marketplace dan Co-Head of Marketplace. Garri lahir dan besar di Jakarta. Ia lulus dari SMA Negeri 6 Jakarta pada tahun 2003 dan kemudian melanjutkan kuliah di Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang, dengan mengambil jurusan Business Administration. Setelah lulus dari universitas pada tahun 2007, Garri bekerja sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company selama dua tahun. Pada tahun 2009, Garri bergabung dengan Rakuten, perusahaan e-commerce terbesar di Jepang. Di Rakuten, Garri bekerja sebagai product manager dan kemudian sebagai lead corporate planning officer. Selama bekerja di Rakuten, Garri terlibat dalam pengembangan berbagai produk dan layanan baru, termasuk Rakuten Mar

Esensi Public Speaking Versi Ayu Kusuma

Berani bicara di depan publik, modal ini masih kurang jika seseorang ingin memiliki kemampuan public speaking yang mumpuni. Mari kulik pandangan dari Ayu Kusuma, seorang konsultan Public Relations yang kami temui di waktu ketika beliau baru saja mengisi sesi in-house training untuk klien korporat yang sedang ditangani. Perempuan dengan nama lengkap Ayu Kusumaningtyas yang mengembangkan jasa konsultan PR-nya bernama Secel sejak 2017 ini, memiliki perhatian khusus terhadap esensi public speaking untuk kepentingan komunikasi korporasi. Dalam pengalaman yang dimilikinya, Ayu mengajak para praktisi Public Relations di berbagai institusi untuk memahami konsep public speaking secara utuh demi peran efektif PR sebagai spokesperson perusahaan.   Esensi public speaking yang diajarkan oleh Ayu Kusuma, secara ringkas meliputi beberapa unsur sebagai berikut: Komunikasi non verbal - hal ini mewakili beberapa elemen yang tampak secara visual bahkan sebelum seorang spokesperson berbicara.

Degga Himawan, Bicara Konsep “Host Lokal Gaya Nasional”

  Yang sering orang lihat tentang sosok Master of Ceremony atau MC adalah cara komunikasi yang mengalir dan tampak mudah. Sehingga acap kali publik berpendapat “Enak ya jadi MC, kerjanya ngomong doang”. Apa benar demikian? Kami bertemu Degga Himawan sembari brunch menikmati menu di restoran cepat saji. Sebagai host yang sudah memegang mic di wilayah Jogja dan sekitarnya sejak masih remaja, menganggap pekerjaan MC atau host tidak semudah anggapan orang awam. Dalam pengalaman yang dimiliki Degga, menjadi MC perlu banyak persiapan. Bahkan tak jarang klien atau pemilik acara menentukan tema serta konsep busana yang harus dikenakan MC padahal waktu menuju pelaksanaan acara terbilang mendesak. Kelancaran dan komunikasi di depan publik yang tampak demikian mengalir juga tak lepas dari situasi di balik layar yang penuh upaya. Apalagi dalam beberapa kondisi, gladi resik dapat memakan waktu lebih panjang dibanding susunan acara resminya. Untuk memenuhi kefasihan dalam memandu acara, Degga yang d

Fitri Hapsari, Perempuan dan Karir Bidang Hukum

  Menjadi Notaris, awalnya bukanlah sebuah cita-cita yang diimpikan oleh perempuan yang memiliki nama lengkap Fitri Hapsari, SH., M.kn. ini. Fitri yang mengawali studi sarjana bidang hukum memilih karir perdananya dalam bidang jurnalistik penyiaran di sebuah stasiun televisi nasional di Jakarta. Tugasnya di bagian produksi program, memberinya warna dan pengalaman baru sebagai seorang fresh graduate . Lalu, bagaimana permulaan Fitri tertarik menjadi Notaris? Selepas dari karir sebagai broadcaster, Fitri kemudian pindah ke Semarang dan menemukan karir sesuai latar belakang pendidikan yang ditempuhnya dengan menjadi legal officer di industri perbankan swasta. Pekerjaan Fitri di industri perbankan ini membuatnya kerap berhubungan dengan konsultan hukum maupun Notaris. Jejaring yang dijalin Fitri selama berkarya di perbankan itulah yang makin membuatnya tertarik untuk melanjutkan Studi di Magister Kenotariatan sebagai langkah awal menjadi Notaris. Kini Fitri Hapsari telah menjalankan pr

Dari Obrolan Parenting Hingga Pamer Masakan Bareng Dandy Cahyo

  Dunia kreatif yang digeluti Dandy Cahyo, ternyata memberinya inspirasi untuk turut kreatif dalam mengurus anak pertamanya. Dandy dan istri termasuk pasangan perantau di Jakarta sehingga jauh dari orang tua mereka di kampung halaman. Namun justru hal ini menjadi keasyikan bagi Dandy untuk mengonsep sendiri gaya parenting-nya sebagai bapack masa kini. Itulah kenapa Dandy mendirikan media online parenting bernama momong.id bersama rekan-rekannya di industri kreatif - Mrene Digital Agency. Dandy yang ditemui Ardhi Widjaya & Co (Public Relations & MarComm Consulting) melalui wawancara daring menginformasikan bahwa momong.id diinisiasi atas latar belakang tentang kegundahan para orang tua baru yang harus meraba-raba berbagai hal untuk mempersiapkan kelahiran anak pertamanya. Alhasil banyak orang tua baru yang melakukan keborosan karena terlalu khawatir kebutuhan buah hati pertamanya kelak kurang terpenuhi dengan baik. Keborosan-keborosan yang kerap muncul seperti menyiapkan bok