Langsung ke konten utama

Tips Membuat Si Kecil Fashionable

Keceriaan anak-anak dapat tercermin dari caranya berpakaian. Sebagai orang tua, kita bisa membuat gaya buah hati kita supaya terlihat ceria dan fashionable sesuai dengan karakter dan usia mereka. Berikut adalah beberapa tips memilih pakaian yang cocok buat si kecil:

     Perhatikan bahannya: Anak-anak biasanya memiliki kulit yang masih lembut dan sensitif, sehingga pemilihan bahan menjadi pertimbangan utama. Pilihlah kain yang menyerap keringat seperti katun. Dalam produk jenis kaos, meski lebih elastis namun bukan berarti tidak ada bahan katun untuk kaos. Bila ingin membelikan si kecil kaos, pilihlah yang menggunakan bahan kaos katun combed.

     Pilih ukuran yang pas: Terkadang, banyak orangtua merasa khawatir bila buah hatinya cepat besar sehingga sering membelikan mereka baju yang berukuran lebih besar dari tubuh si anak. Ingatlah, anak juga layak tampil modis, pilihlah baju dengan ukuran yang pas, tidak terlalu besar dan jangan kesempitan juga.

     Warna yang ceria: Hindari memilih warna-warna gelap seperti cokelat kopi, ungu tua, merah hati dan sebagainya. Buat anak-anak tampil sesuai usia mereka dengan memilih warna yang cerah seperti hijau apel, merah, biru muda, pink atau oranye. Meski warna putih dapat menimbulkan kesan bersih, namun kita juga harus ingat, gerakan si kecil yang banyak dapat membuat bajunya cepat kotor.
    
    Ajak dia pilih baju favorit: Ajari si kecil untuk menentukan pilihan sejak dini termasuk pilihan baju yang disukai untuk dibeli. Jangan lupa juga untuk tetap mengarahkan pilihannya supaya baju yang dipilih si kecil sesuai baik model-nya maupun harganya.
    
    Jangan mudah terbujuk SALE: Anda tentu tidak ingin menyesal bukan ketika setelah membeli pakaian untuk anak Anda dengan harga murah namun cepat rusak? Maka perlu diperhatikan kualitas produk dari segi jahitan, aplikasi-nya apakah bordir atau sablon dan sebagainya.


Salah satu alternatif pilihan produk fashion anak yang dapat Anda gunakan adalah KUTUBUKU Kaos Anak Indonesia. Produk lokal dari Yogyakarta ini menjadi pilihan yang sesuai untuk buah hati kita. Bahan-nya berasal dari katun combed warna cerah dan kualitas jahitan yang kuat dengan metode jahit rantai di sekitar pundak dan lengan yang rawan sobek ketika si kecil banyak bergerak. Cari tahu lebih banyak tentang produk ini dengan mengunjungi website www.kaosanakindonesia.co.id atau via telepon 0274-7490269

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOCIAL JUDGMENT THEORY OLEH MUZAFER SHERIF

Apa yang muncul dalam benak Anda ketika mendapatkan tawaran kredit 0% dari sebuah produk kartu kredit? Bisa macam – macam, mulai dari muncul pertanyaan “Do I need this?”, nanti kalau terlambat pembayaran bunganya akan membumbung, kok bisa bunga 0%? Ah jadi curiga sama banknya nih, bagus dan menarik (sekedar pernyataan begitu saja) atau malah “Aku mau!”. Dari beberapa frasa tersebut, mana yang menurut Anda paling sesuai dengan diri Anda? Dengan begitu, dapat diketahui mengenai Teori Penilaian Sosial (Social Judgment Theory) yang muncul dari perspektif Anda tentang kredit bunga 0% kartu kredit tersebut. Social Judgment Theory (selanjutnya disebut SJT) dipopulerkan oleh Muzafer Sherif, seorang psikolog yang berasosiasi dengan Oklahoma University (meninggal 16 Oktober 1988). Teori ini berarti sebuah penilaian atau pertimbangan atas pesan yang diterima dengan membandingkannya terhadap isu terkini. EGO LATITUDES: ACCEPTANCE, REJECTION & NON COMMITMENT Ungkapan – ungkapan

HIPERSEMIOTIKA

Berbicara mengenai hipersemiotika, akan menjadi terasa terlampau jauh apabila belum menguraikan mengenai apa itu semiotika. Dimulai dari Umberto Eco yang mendefinisikan semiotika sebagai sebuah disiplin yang mempelajari segala sesuatu untuk berdusta (lie). Maksud definisi Umberto Eco tersebut adalah “bila sesuatu tidak dapat digunakan untuk mengungkapkan dusta, maka sebaliknya sesuatu tersebut juga tidak dapat digunakan untuk mengungkapkan kebenaran, sehingga pada dasarya tidak dapat digunakan untuk mrngungkapkan apa-apa”. Merujuk pada apa yang dinyatakan Umberto Eco tersebut, dapat disimpulkan bahwa selain sebagai teori kedustaan, semiotika juga menjadi sebuah teori kebenaran.         Sebagai teori kedustaan sekaligus teori kebenaran,  semiotika digunakan untuk mempelajari tanda yang ada dalam segala aspek sosial untuk mengungkap kedustaan atau kebenaran itu sendiri. Hal ini berkorelasi dengan apa yang dijelaskan oleh Ferdinand de Saussure yang menyampaikan bahwa semiotika mer

Cara Bercerita Leonie, Tako & Ruth Lewat Cupcakestory

  Pepatah lama pernah mengatakan “say it with flower!” Tapi sekarang, tiga ibu kreatif bernama Leonie, Ruth dan Tako dapat mengganti pepatah tersebut dengan “say it with cupcake!” Sebab produk cupcake dengan brand Cupcakestory yang mereka kreasikan memang menyajikan kue dalam wadah kecil – cup – yang dihiasi dekorasi penuh cerita sesuai dengan keinginan pemesannya, dikemas secara personal. Lalu, bagaimana usaha unik ini terbentuk dan apa latar belakang ketiga perempuan ini? Berawal dari Leonie, yang berlatar belakang wirausaha coffeeshop dan homestay yang ingin menjadi lebih produktif di masa pandemi. Perempuan bernama lengkap Leonie Maria Christianti ini sebenarnya sudah lebih dari satu dekade berkutat dengan dunia cupcake decorating namun belum pernah dibranding secara lebih serius. Saat pandemi muncul di quarter kedua 2020, Leonie memaksimalkan potensinya dengan mengadakan kelas online mendekorasi cupcake dan masih tanpa brand. Aktivitas yang dikerjakan Leonie membuat dua rekannya