Ingat cerita 1001 malam? Iya, tersebutlah seorang putri dari Persia bernama Scherezade yang mengajukan diri menjadi istri kesekian dari seorang raja lalim yang punya kebiasaan menikahi perawan lalu menghukum penggal kepala si istri di keesokan harinya. Namun karena kecerdasan Scherezade yang mampu menyajikan cerita-cerita menarik bagi Sang Raja selama 1001 malam, akhirnya dia menjadi istri yang betul-betul dicintai Sang Raja bahkan hingga mampu merubah perangai buruk sang raja. Kepiawaian Scherezade dalam story telling inilah yang membuatnya mendapatkan hati Sang Raja. Begitu pula dengan story telling dalam marketing bagi sebuah brand, terlepas dari unsur kekinian, hal ini dirasa penting untuk menempatkan positioning merk dalam top of mind target pasarnya. Berdasarkan dari strategi ala Scherezade, penyampaian story telling dalam marketing sebuah brand harus berorientasi pada perubahan perilaku konsumen yang akan menjadikan brand tersebut memiliki engagement atau keterikatan
Communication & Business Consulting