Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2023

Kaleidoscope 2023 - Quality Over Quantity

  Geliat bisnis terasa lebih progresif di tahun 2023 ini. Setelah kurang lebih tiga tahun perekonomian diguncang pandemi, pertumbuhan mulai terasa. Demikian pula yang dirasakan AW&Co Public Relations & MarComm consulting selama menjalankan proyek konsultansi bidang kehumasan dan pemasaran bersama para klien. Menjaga kualitas pelayanan menjadi prioritas utama kami dari sekedar kuantitas jumlah klien atau proyek yang kami tangani. Konsep tersebut akhirnya membuat kami melakukan penyesuaian nilai jasa dalam setiap pelayanan konsultansi. Sungguh senang 2023 dapat berjalan dengan baik dan lancar.   Berikut deskripsi berbagai project yang kami jalankan sepanjang 2023.   Pendhopo Ayem Tentrem Jogja masih menjadi destinasi idaman untuk perhelatan pernikahan. Pendhopo Ayem Tentrem yang berdiri sejak 2019 juga turut merespon antusiasme pasar akan segmen MICE terutama bidang wedding. Kami menangani bidang hubungan internal dan budaya organisasi pada klien ini. Proyek berjalan seja

Part of Wregas Bhanuteja "Solitude" - Budi Pekerti

  Wregas Bhanuteja is back with his latest work, the film "Budi Pekerti" or internationally entitled as “Andragogy”. It has been shown in Indonesian cinemas on November 2, 2023. Wregas Bhanuteja acts as director, writer and producer here. In the film "Budi Pekerti", Wregas Bhanuteja raises the complex theme of education and family. This film tells the story of Mrs. Prani (Sha Ine Febriyanti), a counselling teacher who is running for deputy principal at a junior high school. She has a husband who suffers from bipolar disorder due to the pressure of a failed business during the Covid-19 pandemic. Wregas Bhanuteja succeeded in exploring the conflicting issues of social media ethics and mental health. This film also succeeds in presenting complex and relatable characters. Apart from that, Wregas Bhanuteja also succeeded in presenting stunning visuals in this film. This film is set in the city of Yogyakarta, and Wregas Bhanuteja succeeded in capturing the beauty of