Produktivitas
masyarakat Indonesia di dunia digital terbilang cukup tinggi. Hal ini
dibuktikan dengan seringnya Indonesia jadi sasaran pertama untuk peluncuran
produk-produk gadget hasil produksi terbaru berbagai Negara maju.
Dengan keberadaan gadget, kini
kehidupan seperti ada dalam genggaman, mulai urusan pekerjaan, pergaulan hingga
urusan pribadi dan rumah tangga bisa terbantu dengan mudah atas keberadaan
teknologi internet dalam gadget. Lazim kiranya di masa sekarang, satu orang memiliki
lebih dari satu akun social media untuk melengkapi kehidupannya di dunia
digital tersebut. Salah satunya adalah instagram.
Ya, sebagian besar orang mengenal
instagram sebagai social media yang digunakan untuk mengunggah foto yang dapat
diedit dengan instan untuk menyajikan efek klasik. Namun sekali lagi,
produktivitas masyarakat yang begitu besar di dunia digital yang lebih umum
kita sebut sebagai netizen, juga telah menggunakan social media seperti
instagram sebagai sarana menjalankan promosi bisnis atau usahanya.
Terkadang,
sebagian orang menjadi hanya sekedar latah untuk ikut-ikutan berpromosi melalui
instagram tanpa memahami trik dan strategi yang efektif dalam menggunakan
social media ini. Misal, para pebisnis online menjadi latah dengan
idealisme mereka dalam menjalankan usahanya. Hal ini bisa memberi pengaruh dalam
pemberian nama online shop yang akan dibuatnya tanpa mempertimbangkan aspek
menarik atau tidak untuk konsumen. Jangan hanya lantaran kata “Hell Yeah” itu
keren diucapkan lalu dijadikan nama akun online shop di Instagram Anda padahal
produk yang dijual adalah frozen food.
BIKIN NAMA AKUN
Sebelum
membuat nama akun di Instagram, tentukan dulu jenis dan karakteristik
onlineshop Anda. Berikut adalah langkah-langkah
dalam memberi nama akun instagram untuk online shop Anda:
1. Tentukan produk yang dijual
Buat klasifikasi produk yang se-spesifik mungkin, sehingga konsumen akan
langsung menempatkan toko online Anda ke dalam Top Of Mind mereka ketika mereka
membutuhkan sesuatu yang dijual oleh online shop Anda. Misalnya Anda memilih untuk
berjualan online produk fashion. Persempit produk Anda, apakah berupa pakaian,
alas kaki, eye wear, asesoris atau lainnya. Pakaian-pun bisa dipersempeit lagi
apakah pakaian gaya K-Pop, muslim cowok dan cewek atau muslim ala hijabers dan
lain sebagainya. Penyempitan dalam klasifikasi produk yang dijual juga
berpengaruh dalam pemberian nama akun instagram sebagai online shop Anda.
2. Gambarkan karakter Anda
Anda pasti akan lebih suka kalau produk yang Anda jual adalah produk yang
Anda kuasai dan sesuai dengan jiwa Anda bukan? Karakter yang Anda miliki dapat
membangun karakter produk yang Anda jual dan itu tentu saja akan mengacu pada
konsumen seperti apa yang Anda bidik.
3. Segmentasi konsumen
Setelah menentukan produk yang dijual dan sesuai dengan passion serta gaya
Anda, kini Anda bisa menentukan karakteristik dan segmentasi yang sesuai dengan
produk yang akan dijual serta gaya berpromosi Anda dan yakinilah mereka akan
menjadi target potensial Anda.
4. Cari garis merah dari poin 1-3
Temukan kesamaan karakteristik antara produk yang Anda jual, gaya Anda
dalam berpromosi dan target konsumen Anda, rangkaikan dalam imajinasi dan pilih
kata-kata yang tepat sehingga akan sesuai untuk tiga hal tersebut.
5. Pastikan nama akun yang Anda pilih belum pernah digunakan
Ini menjadi hal yang sangat
penting supaya nama akun Anda tampil menjadi nama yang original atau tidak
memiliki kemiripan dengan akun online shop lain.
PILIH FILTER
Memang ada belasan filter atau sarana edit foto instan di Instagram. Namun sampai saat ini, masih banyak pengguna Instagram yang hanya samar-samar memahami apa yang setiap filter Instagram bisa capai melalui efeknya. Sebagai contoh
misalnya, Rise yang hampir akan menghapus noda atau
jerawat pada pose
muka/ wajah tanpa menghilangkan warna kulit asli seseorang. Sbagai gambaran umum, sepertinya filter yang banyak disukai adalah Sutro, dengan eksposur gelap dan mempesona nya. Lalu
selain itu Kelvin juga cukup diminati.
Rata-rata
pengguna Instagram memang dalam satu kali upload foto akan mencoba sekitar satu
hingga tiga jenis filter sebelum memutuskan untuk menguploadnya. Terkadang
pemilihan filter ini juga bisa menimbulkan kebosanan pada pengguna. Solusinya,
terutama bagi pengguna akun Instagram untuk berjualan, no-filter adalah
alternatif terbaik untuk memunculkan produk yang Anda jual. Seperti yang
tercantum pada bab sebelumnya mengenai cara menyajikan foto yang baik, Anda
bisa menggunakan beberapa aplikasi editing foto untuk mengedit foto tanpa filter
sebelum di-upload melalui akun Instagram online shop yang Anda miliki.
NO SPAMMING
Supaya Anda dapat mengetahui secara lebih sederhana Apa yang dimaksud
spamming, terutama apabila Anda adalah penjual produk secara online di
Instagram, Anda perlu menghindari 2 hal penting hal sebagai berikut:
1. Menggunakan aplikasi auto follow
Biarkan para pengguna
Imstagram lainnya mem-follow akun Anda secara sukarela karena itulah yang
mereka inginkan. Apabila Anda menggunakan auto follow justru hal ini akan membuat
citra Anda sebagai pemilik Instagram menjadi kurang bagus karena berkesan “haus
follower”.
2. Berkomentar yang tidak relevan
Apabila Anda
menginginkan untuk menaikkan jumlah follower akun Instagram Anda dengan cara
memberikan komentar pada akun Instagram lain, maka buatlah komentar yang
relevan atau sesuai dengan gambar di psotingan tersebut. Jangan sampai Anda
berkomentar untuk meminta di-follow dan atau menawarkan produk dari online shop
Anda. Anda boleh menawarkan produk Anda melalui komentar di akun Instagram
milik pengguna lain asalkan sesuai dengan gambar atau objek yang ditampilkan
pengguna Instagram lainnya tersebut.
Komentar